Maluku Utara – Gunung Ibu kembali erupsi pada Sabtu dini hari. Letusan terjadi pukul 00.12 WIT dan menghasilkan kolom abu setinggi 200 meter. Asap berwarna kelabu terlihat jelas dari sekitar lereng gunung.
Petugas pos pemantau menyebut abu bergerak ke arah timur dan tenggara. Getaran ringan juga dirasakan warga yang tinggal dekat kaki gunung. Aktivitas vulkanik ini menambah catatan letusan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Aktivitas Gunung Meningkat
Gunung Ibu telah meletus berkali-kali selama sepekan. Tekanan di dalam kawah diperkirakan meningkat. Pergerakan magma juga terdeteksi lebih sering.
Imbauan untuk Warga
Pihak berwenang meminta warga mematuhi aturan berikut:
- Tidak mendekati radius 2 kilometer dari kawah.
- Menghindari sektor utara hingga 3,5 kilometer.
- Menggunakan masker dan kacamata saat hujan abu.
- Menjaga air bersih dari kontaminasi abu.
Masyarakat juga diminta mengikuti informasi resmi dan menghindari kabar tidak jelas.
Dampak yang Mungkin Terjadi
Erupsi dapat menimbulkan iritasi pernapasan dan gangguan mata. Abu juga bisa mengurangi jarak pandang. Aktivitas pertanian di sekitar lereng berpotensi terganggu. Jika kolom abu meningkat, jalur penerbangan terdekat mungkin terdampak.
Sampai saat ini, tidak ada laporan korban atau kerusakan besar.
Tetap Tenang Namun Waspada
Pemerintah menegaskan bahwa situasi masih dipantau dengan ketat. Gunung Ibu dikenal aktif, sehingga letusan kecil seperti ini dianggap wajar. Meski demikian, warga tetap diminta waspada dan siap menghadapi perubahan aktivitas gunung.
