Kejadian di Jalur Menuju Air Terjun Dua Warna
Viral Wisatawan Dipungli Peristiwa pungutan liar kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Kali ini, sejumlah wisatawan yang hendak menuju destinasi wisata Air Terjun Dua Warna di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengaku dimintai uang hingga Rp 210 ribu oleh sekelompok orang di tengah hutan.
Kejadian tersebut direkam oleh salah satu pengunjung dan diunggah ke media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat wisatawan diminta membayar sejumlah uang dengan alasan “biaya masuk” serta “jasa pemandu”, meski sebelumnya mereka sudah mengeluarkan tiket resmi di pintu masuk utama.
Kronologi Pungutan Liar
Menurut keterangan korban, pungli terjadi ketika rombongan tengah berjalan menuju lokasi air terjun. Di jalur hutan, beberapa pria menghadang dan memaksa wisatawan untuk membayar. Uang yang diminta pun bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga akhirnya terkumpul Rp 210 ribu dari satu rombongan.
Wisatawan yang keberatan sempat berdebat, namun karena situasi cukup menegangkan dan berada di lokasi yang jauh dari keramaian, mereka akhirnya terpaksa menyerahkan uang agar bisa melanjutkan perjalanan.
Reaksi Publik
Video pungli tersebut langsung menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan oknum yang merusak citra pariwisata daerah. Sejumlah netizen menyebut kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi di jalur menuju Air Terjun Dua Warna.
Tak sedikit pula yang menyuarakan agar pihak berwenang turun tangan, sebab pungutan liar dinilai dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke Deli Serdang.
Tanggapan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui dinas pariwisata menyatakan akan segera berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Mereka menegaskan, pungutan liar tidak dibenarkan dan mencoreng upaya promosi wisata yang selama ini digalakkan.
Aparat kepolisian juga diminta meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur wisata, agar kejadian serupa tidak terulang.
Dampak bagi Pariwisata
Viral Wisatawan Dipungli Air Terjun Dua Warna dikenal sebagai salah satu destinasi alam populer di Sumatera Utara. Keindahannya selalu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, kasus pungli seperti ini berpotensi membuat wisatawan merasa tidak aman dan enggan datang kembali.
Masyarakat berharap kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki pengelolaan wisata dan memberikan perlindungan nyata bagi pengunjung.
