Viral TKA China Digerebek Warga Usai Dituduh

Latar Belakang Kasus

Viral TKA China Warga Desa Kalibuntu di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, menggerebek sebuah rumah kontrakan pada akhir Juli. Rumah tersebut diketahui dihuni oleh seorang tenaga kerja asing asal Tiongkok. Isu ini viral setelah warga mencurigai sejumlah perempuan keluar-masuk rumah bersama pria asing pada malam hari.

Penggerebekan oleh Warga

Penggerebekan dilakukan warga setelah mendapat laporan dan melihat aktivitas mencurigakan. Kepala dusun setempat membenarkan bahwa rumah tersebut memang disewa oleh seorang TKA, meski sebelumnya tidak pernah ada kejadian serupa yang dilaporkan.

Temuan Polisi di Lokasi

Kapolsek Pabedilan menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan polisi, penggerebekan hanya menemukan dua orang di dalam rumah: seorang pria TKA berinisial Mr. J dan seorang perempuan asal Indramayu berinisial N. Polisi juga menekankan tidak ada bukti adanya pesta seks seperti yang ramai diberitakan di media sosial.

Klarifikasi Dugaan Pesta Seks

Meskipun rumor menyebut adanya pesta seks, pihak kepolisian memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Hanya ada dua orang di dalam rumah saat penggerebekan, dan dugaan keterlibatan praktik prostitusi juga tidak terbukti.

Informasi Tambahan

Diketahui, Mr. J merupakan seorang TKA yang sedang melakukan kunjungan kerja. Perempuan berinisial N diduga mengenal Mr. J melalui aplikasi online. Rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian ternyata bukan milik Mr. J, melainkan milik rekannya yang sedang berada di luar kota.

Reaksi Publik dan Media Sosial

Isu ini menyebar luas di media sosial dan membuat warga sempat percaya bahwa terjadi pesta seks di rumah kontrakan tersebut. Namun setelah klarifikasi dari pihak kepolisian, rumor tersebut terbantahkan dan masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.


Kesimpulan

Viral TKA China Kasus dugaan pesta seks yang melibatkan tenaga kerja asing di Cirebon ternyata tidak sesuai fakta. Hasil pemeriksaan hanya menemukan dua orang di dalam rumah, tanpa bukti aktivitas terlarang lainnya. Aparat kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *